SPIRITSUMBAR.com, Padang – Menanggapi arahan Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) tentang pengembangan potensi keuangan syariah yang sangat besar di Indonesia, maka Sumatera Barat terus berkomitmen menjaring dukungan seluruh unsur masyarakat untuk mengimplementasikan ekonomi syariah di Ranah Minang.
Sosialisasi dalam setiap kesempatan hingga media massa terus dilakukan. Himbauan secara khusus ditujukan kepada masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) baik yang ada diranah maupun di rantau.
“Pada masyarakat Sumbar, baik yang di ranah dan rantau kami harapkan dukungannya, partisipasi, sinergi dan kolaborasi untuk implementasi keuangan syariah terutama konversi Bank Nagari Syariah. Mudah-mudahan Sumbar dengan falsafah ABS-SBK dan pilot project ekonomi syariah di tanah air bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi, kepada MMC Sumbar saat ditemui usai talkshow di Studio 8, Lantai 10 iNews Tower, Jakarta, Senin (29/11/2021).
Hadir sebagai narasumber di salah satu program talkshow di iNews, selama hampir satu jam gubernur memaparkan peluang, strategi serta kendala implementasi ekonomi syariah di Sumbar. Menurutnya, dengan jumlah mayoritas muslim yang terbesar di dunia, pengembangan ekonomi syariah si Indonesia sudah menjadi keniscayaan. Begitu pula Sumatera Barat, dengan penduduk 95 persen muslim yang memiliki kearifan lokal ABS-SBK, sudah seharusnya mendukung penuh program nasional tersebut.