Pemprov Sumbar Belum Serius Penuhi Target Tiga Juta Ton Padi

oleh

“Jadi sangat perlu perbaikan terutama di daerah Padang Pariaman khusus nya Nagari Ketaping ini,”ujarnya.

Masak menjadi project percontohan dilaksanakan di sawah tadah hujan, itu berhasil karena bisa menghasilkan 6,67 ton padi yang sebelumnya cuman 5,5 ton per hektar.

“Tapi jika Irigasi bagus, Insha Allah hasil panen lebih bagus lagi dan target Pemprov tadi banyak terbantu oleh hasil padi dari Padang Pariaman ini,”ujar Nurnas.

Contohnya kata Nurnas, saat masyarakat masih memakai benih IR 42, harapan  BPTP  kedepan mempergunakan Benih dengan nama Variatas Batang Piaman atau Inapari 21 Batipuh, varian ini adalah hasil dari BPTP Sumbar yang unggul.

Selain itu soal.pemberian benih unggulan ini adalah keinginan dari Bupati Padang Pariaman waktu itu almarhum Muslim Kasim, Nurnas mengajak  benih dengan nama nagari adalah kebanggaan masyarakat Padang Pariaman.

“Mari kito mulai kedepan pergunakan benih namo nagari awak iko “Benih Batang Piaman” nan alah tercatat secara Nasional untuk Sumbar, (mari gunakan benih dengan nama nagari kita yang sudah tercatat secara nasional)”. karena secara Nasionsl IR 42 sudah tidak dianjurkan lagi, semoga hasil panen lebih baik berlimpah lagi dan selain itu perlu upgrading untuk peningkatan  sumber daya PPL karena penyuluh lapangan berperan penting ubtuk mendongkrak hasil panen demi pencaapaian, padi 3 juta ton target Pemprov Sumbar,”ujarnya. (rel)

Menarik dibaca