Data luas areal di Kecamatan Batang Anai mecapai luas 2600 hektar, dari jumlah tersebut, terbesar berada di Nagari Ketaping yakni seluas 1.775 hektar dengan jumlah kelompok tani 37 kelompok dan 26 Kelompok Wanita Tani.
Saat kegiatan Temu Lapangan, Kamis pagi kemarin, juga dilaksnaakan panen dihadiri Kepala BPTP diwakili Ismon Lenin dan Penanggung jawab kegiatan Rifda Roswita, juga hadir dari Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten Padang Pariaman, Camat dan Danramil diwakili Babinsa, Wali Nagari Ketaping, Wali korong serta seluruh Kelompok Tani di Nagari Ketaping serta tokoh masyarakat Ninik Mamak.
HM Nurnas selaku anak nagari Ketaping mengatakan, daerah Padang Pariaman memiliki cakupan sawah yang luas tentu ini harus menjadi perhatian Pemprov terutama untuk Irigasi sawah.
“Sejak selesai irigasi Anai I (thn 1995) dulu boleh dikata sudah banyak Irigasi Sekunder dan Tersier yang rusak, kalau Pemprov Sumbar serius dengan target padi 3 juta ton tadi, kata Nurnas, semua irigasi Sekunder Tersier harus segera diperbaiki termasuk Bandar Sawah Petani.
“Kalau tidak maka target padi tiga ton per tahun itu tinggal di atas kertas saja,”ujar Nurnas.
Menurut HM Nurnas, politisi senior Partai Demokrat Sumbar ini, luas cakupan sawah sekitar 233 ribu hektar, pantauannya irigasi secara Sumbar, kondisinya 60 persen rusak.