Selain itu sambung walikota, upaya lainnya yang dilakukan saat ini adalah menutup arus masuk ke Kota Padang. Dari arah utara di pintu masuk Jalan Adinegoro dan arah selatan itu dari Jalan Sutan Syahrir Mata Air.
Baca : Cegah Penyebaran Corona, Akses Jalan Masuk Padang Ditutup
“Sehingga jalan yang bebas dilewati adalah Jalan By Pass dari batas kota sampai ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Di batas kota juga kita lakukan pengawasan dengan ketat termasuk di simpang empat Lubuk Begalung kita memang sudah selektif terhadap kendaraan yang melintas. Kita tentu berharap upaya ini akan mempersempit dan memperkecil jumlah PPT di Kota Padang. Sehingga wabah covid-19 terus kita tekan,” ujar walikota.
Perihal perkembangan kasus virus corona di Kota Padang Wako Mahyeldi mengungkapkan, dari hari ke hari terus terjadi peningkatan. Dimana saat ini per tanggal 1 April 2020, dari data yang ditemukan jumlah Pelaku Perjalanan daerah Terjangkit (PPT) mencapai sebanyak 2.727 orang disertai Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 96 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11 orang.
Baca : Satu Pasien Positif Corona di Kota Padang Meninggal
“Sementara yang sudah terkonfirmasi positif yaitu sebanyak 6 orang dengan telah meninggal dunia diantaranya satu orang dan negatif 4 orang. Jadi hari ini terjadi peningkatan satu orang lagi yang positif terjangkit covid-19 di Kota Padang,” terangnya. (salih)