Pada 2024 nanti, remaja di tiap kelurahan kota ini silahkan berkreativitas membuat acara seni budaya dan kuliner secara bergiliran antar kelurahan. Biayanya, mungkin dari donatur dan sponsor. Dan Pemko akan membantu sedikit dari dana APBD sebagai bantuan stimulan. Terkait itu, Sonny berharap, Remaja Jambatan Basi akan bisa jadi percontohan.
Acara malam kesenian pada Jumat malam(10/11) lalu di Jambatan Basi dimulai selepas Shalat Isya. Acara diawali penyambutan Pj.Walikota Sony Budaya Putra dengan tari gelombang, penyuguhan sakapur siriah di carano dibarengi pidato adat, pembacaan Al Quran dan terjemahannya.
Terus, laporan singkat Ketua Panitia Pelaksana, Putri Sarah Abizar, antara lain terkait sumber biaya dari sumbangan donatur/sponsor, pelaku kegiatan kolaborasi remaja Jambatan Basi / RT-VII dan VIII serta RT-X dan RT-III Kelurahan Pasar Usang. Berikut, sambutan Ketua RT-VIII, Eli Fahmi. Terakhir, sambutan Lurah Pasar Usang, Dodi Afriandi.
Acara puncak seni budaya pada malam itu selain di isi permainan KIM, juga penampilan beberapa penyanyi lokal. Permainan KIM menampilkan Vinky, penyanyi wanita muda berjilbab dengan vocal alto dari Batusangkar.
Sejak beberapa tahun ini, remaja di Jambatan Basi Kota Padang Panjang cukup aktif membuat acara. Di antaranya, pertunjukan lomba cerdas-cermat isi kandungan Al Quran, lomba hafiz Quran, lomba pop song, pertunjukan band yang disertai main kim.(jym/yet).–