Pemko Harus Genjot Sumber Pendapatan

oleh

“Kami melihat inovasi-inovasi dari SKPD itu penting. Jangan hanya lipe service saja. Seakan-akan terjebak dengan apa yang dimintakan,” ungkap Wahyu.

Jelasnya, dalam KUA-PPAS ada capaian sebesar Rp460 miliar. Memang nampaknya akan terus bergerak dan besar kemungkinan bisa Rp500 mi­liar. Tapi, jika ada perge­seran, sudah barang tentu kinerja SKPD kembali diper­ta­nyakan dalam hal ini. Bagai­mana de­ngan Disbudpar Pa­dang yang hanya mencapai 23 persen ? Wah­yu menjawab, itu me­mang sedikit pengecualian. Ka­rena tersangkut pada regu­lasi Perda sehingga target pen­dapatan sangat jauh menurun.

“Kami maklumi itu. Ka­rena, tidak ada retribusi di kawasan Cimpago. Tapi, ke depan mesti bisa dilaksanakan. Misalnya, jika dulunya Rp20 ribu, bisa saja Rp10ribu, itu tidak jadi persoalan karena ada pengaturan dalam pera­turan­nya,” ringkasnya.

Pada TA 2017 mendatang. SKPD mesti memiliki kerangka perencanaan. Ibarat suatu pe­ru­sahaan sebut Wahyu, “Sis­tem perusahaan itu ada business plan, gue ngasih Rp500 juta. Nah, lu bisa bisa dapat apa dari yang gue berikan, disamping lu melakukan tero­bosan pelayanan publik,” iba­rat­nya seperti itu ringkasnya.

DATUAK

 

loading…


Menarik dibaca