Ia menjelaskan, hingga saat ini Pemprov Sumbar masih menunggu data penerima bantuan dari Pemda Pasbar . Sementara Dinas Sosial masih evaluasi dan koreksi data yang tumpang tindih.
“Ini secepatnya dikejar, data yang dikoreksi secara keseluruhan ada sekitar 116.000 Kepala Keluarga. Kita harap ini cepat selesai dan bisa disalurkan tepat sasaran terhadap warga yang membutuhkan,” ungkap Yulianto.
Menurutnya, dalam pendataan yang dilakukan pasti ada yang ingin coba-coba untuk memasukkan penerima PKH, BLT dan ASN, sehingga bisa menjadi salah satu penerima bantuan dampak COVID-19 tersebut.
Kita sudah perintahkan Kepala Dinas Sosial Pasaman Barat agar tidak main – main dengan bantuan masyarakat ini, kriteria penerima sudah ada aturan mainnya, jadi saat ini pemerintah daerah sedang memastikan data penerima bantuan agar tepat sasaran, Sebut Yulianto. (BY)
