Terkait keinginan wartawan untuk mendapatkan data selisih 780 pemilih tersebut Riki Eka Putra menegaskan, datanya masih berada di kecamatan. Namun dia menegaskan siap mempertanggungjawabkan penyebab terjadinya selisih sebayak 780 pemilih tersebut. “Kita bertanggung terhadap selisih pemilih antara DPS dan DPT tersebut,” ujarnya.
Walikota Padang diwakili Asisten I Pemerintahan, Vidal Triza berharap penetapan DPT pemilihan walikota dan wakil walikota Padang ini dapat mengakomodir seluruh warga yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih.
“Jangan sampai ada warga kota kota ini tidak dapat memilih karena tidak terdaftar sebagai pemilih, padahal sudah memenuhi syarat sebagai pemilih,” kata Vidal.
Ia menambahkan, upaya meningkatkan partisipasi pemilih terus dilakukan melalui sosialisasi oleh Pemko dan KPU. Termasuk melakukan perekaman terhadap 10.912 data pemilih yang belum memiliki KTP-El berdasarkan coklit KPU Kota Padang serta menerbitkan Surat Keterangan (Suket) sebagai pengganti KTP-El.
“Semua itu sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih seperti yang ditargetkan diatas 70 persen,” ujarnya.(Salih)
Editor : Saribulih
Baca juga: