SpiritSumbar.com, Sitiung –
Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan meresmikan Jorong Kampung Dondan Nagari Gunung medan dan menyerahkan Yayasan Untuk Suku Anak Dalam
Jumlah jorong di Nagari Gunung Medan Kecamatan Sitiung resmi bertambah, dengan dimekarkannya Jorong Kampung Dondan. Semarak mekarnya Jorong Kampung Dondan ini dikemas dalam sebuah acara yang dilaksanakan di area Pasar Ternak Gunung Medan, Sabtu (17/03). Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan, bahkan turut hadir dalam kesempatan itu. Dalam acara itu, juga turut dilaksanakan pengukuhan organisasi pemuda Jorong Kampung Dondan.
Sementara itu Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan dalam sambutannya mengucapkan selamat untuk Kampung Dondan yang sudah resmi menjadi salah satu jorong di Nagari Gunung Medan.
“Dengan pemekaran jorong ini, diharapkan akan semakin memudahkan pelayanan bagi masyarakat dan mendorong pemerataan pembangunan di nagari,” ujar wabup.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan yang sama wabup juga mengajak segenap masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah dalam membangun daerah.
“Jika ada kegiatan pembangunan di nagari, masyarakat agar ikut mendukung dan mengawalnya. Agar pembangunan yang dilaksanakan berjalan sesuai harapan,” pungkas wabup.
Sementara itu, Wali Nagari Gunung Medan, Yakub, berpesan kepada Kepala Jorong Kampung Dondan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
“Dan kepada masyarakat, mari ikut membantu perangkat jorong dan nagari dalam pelaksanaan pembangunan,” pungkasnya.
Di tempat yang sama Ketua Pelaksana pembentukan Kampung jorong Dondan dan juga Yayasan Suku Anak Dalam Dharmasraya Mandiri (SADDAM) mengatakan telah menempatkan serta telah memfasilitasi SAD lahan perkebunan, dan lokasi perumahan berada di kampung “Polak Duyan,” tepatnya di hulu sungai jernih, sealiran sungai piruko. Bahkan akses jalan, menuju lokasi tersebut, telah selesai dibuat oleh mereka dengan menggunakan alat berat buldozer. Sehingga, jalan menuju perkampungan Yayasan SADDAM telah dapat terakses dengan lancar.
“Tinggal sekarang, yang sangat kami butuhkan, rumah tempat tinggal kami, karena kami sekarang masih tinggal dibawah tenda,” sela Muslim.
Ia juga berharap kepada pemerintah, supaya dapat membantu warga SAD, terutama tempat tinggal memadai, dan lokasi usaha, berbentuk perkebun supaya bisa menetap, dan tidak lagi sebagai warga ucapnya (e3o)
Pemekaran Jorong Ditandai Lahirnya Yayasan Suku Anak Dalam