
Padang, SPIRITSUMBAR.COM – Yayasan Berkah Amal Salih (yBAS) memanfaatkan Jumat Berkah Berbagi (JBB) untuk melakukan berbagai inovasi aksi baik pada para anak yatim.
Khusus JBB Amal Salih yang berlangsung di Sekretariat yBAS, Perum Mitra Utama 2, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada Jumat, 31 Januari 2025 juga dimanfaatkan untuk program “Selamatkan Bumi, Sehat Sepanjang Hayat, Bekal Berkah Amal Salih”
Koordinator JBB Amal Salih Herwaty Taher mengatakan program santunan untuk anak yatim dilakukan dalam bentuk pemberian santunan uang, makanan ringan dan bekal makan malam. Selain itu, para generasi bangsa yang telah ditinggal ini, juga diberi penguatan mental dan penggalian potensi diri sebagai life skill.
Yakni, kemampuan yang dimiliki seseorang untuk beradaptasi dan menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari. Life skill penting untuk dimiliki karena dapat membantu seseorang bertahan dalam dunia kerja dan karier.
“Keberlangsungan kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Terutama Bpk Andi Baktiar dari RGB, Edi Saiyo, Febra Meldi (pedagang roti pasar pagi Parak Laweh), Sani Bakery dan para donatur lainnya,” ujar Perempuan yang akrab disapa Cece Waty ini.
Sementara Ketua Yayasan Berkah Amal Salih, Zetri Murni, SS berharap penanam bawang Dayak ini bertujuan untuk membiasakan para generasi muda peduli dengan lingkungan. Apalagi, bawang Dayak sangat bermanfaat sebagai tumbuhan obat-obatan.
“Kita Tim kreatif akan selalu berupaya untuk menciptakan generasi kreatif di yayasan ini. Menanam pohon adalah salah satu filosofi orang Minang. Hal ini terlihat pada resepsi mambadak anak. Dimana Bako membawa cikal kelapa untuk ditanam keluarga bayi,” ujar Zetri Murni yang juga Ketua Pokja IV TP PKK Banuaran yang didampingi Sekretaris PKK Suwarni dan Ketua Pokja III Cica Susanti.
Pembina Yayasan Berkah Amal Salih, Saribulih saat launching penanaman bawang Dayak mengatakan kegiatan penyerahan bawang Dayak pada anak yatim ini merupakan bagian dari mendidik anak-anak untuk peduli lingkungan.
Saribulih mengatakan ini merupakan program gerakkan penanaman sejuta bawang Dayak dengan motto: “Selamatkan Alam, Sehat Sepanjang Hayat, Bekal Berkah Amal Salih”
“Motto ini menggabungkan konsep pelestarian alam, pengembangan tumbuhan obat, dan nilai spiritual. Ini sangat sesuai untuk gerakan menanam tumbuhan obat dalam bentuk budidaya tumbuhan kesehatan dan pelestarian lingkungan,” ujar Saribulih yang terakhir mengecap pendidikan di Program Studi Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Negeri Padang ini.
Dia tegaskan motto ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi semua pihak. “Untuk menjaga keseimbangan alam dan mengembangkan tumbuhan obat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia,” ujar Saribulih yang juga owner Situs berita spiritsumbar.com dan topkata.com ini.
“Karena adanya keinginan Pak Andi Amir untuk menjadi ikon dan produk unggulan, saya berharap program ini menjadi bagian dari TP PKK Kecamatan Lubuk Begalung bersama LPM se Kecamatan Lubuk Begalung. Saat ini bawang Dayak baru dibudidayakan oleh PKK Banuaran bersama yayasan Berkah Amal Salih,” ujarnya. (Salih)
Bawang Dayak gampang hidup. Juga, tidak membutuhkan perawatan khusus. Namun, memberi manfaat yang luar biasa untuk obat-obatan herbal