SPIRITSUMBAR.com, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR, Hj. Nevi Zuairina menanggapi rencana pemerintah yang akan membentuk Holding BUMN Ultra Mikro yang masih belum semua pihak menerima upaya ini.
Rencana Holding Ultra Mikro yang menggabungkan tiga perusahaan BUMN yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memiliki tujuan yang baik. Tapi pada proses pembentukan dan implementasi pelaksanaanya mesti mampu mengakomodir semua pihak termasuk para serikat pekerja.
“Saya membaca dan menerima laporan terkait pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro ini mendapat persetujuan di beberapa pihak. Tapi secara bersamaan mendapat pertentangan dari pihak lainnya, seperti Serikat Pekerja Pegadaian. Pihak BUMN mesti mampu meyakinkan bahwa pembentukan holding ini untuk memperbaiki perekonomian pengusaha yang sangat kecil. Sehingga ada pemerataan yang sangat merata pada tingkat perekonomian masyarakat”, urai Nevi.
Politisi PKS ini secara pribadi sangat mendukung terbentuknya BUMN Ultra Mikro ini karena kedepannya diharapkan dapat menjangkau sebanyak-banyaknya dalam area yang sangat luas masyarakat Indonesia pada kebutuhan persoalan modal yang hingga kini masih terhalang regulasi yang menjadikan para pengusaha ultra mikro tidak bankable.