Pembelajaran Dalam Kondisi Khusus

oleh

Kelima, tantangan. Proses pembelajaran di kelas membutuhkan tantangan. Konsep ini muncul berdasarkan teori medan yang dikemukakan oleh Kurt Lewin. Teori ini beranggapan bahwa belajar adalah situasi yang dihadapi peserta didik untuk mencapai sesuatu. Hal ini diibaratkan seperti dalam medan perang untuk mencapai tujuan dalam merebut kemenangan. Dalam mencapai tujuan peserta didik akan menemukan hambatan, dan hambatan tersebut harus diatasi. Jika hambatan itu sudah berhasil diselesaikan maka peserta didik akan mencapai tujuan hal itu berarti peserta didik juga telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran.

Untuk penerapan dalam proses pembelajaran di kelas, artinya guru harus bisa menjelaskan kepada peserta didik bahwa setiap belajar pasti akan ada hambatan dan tantangan. Peserta didik harus bisa mengtasinya itulah makna belajar untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Keenam, balikan dan penguatan. Dasar dari prinsip ini adalah Hukum Thondrik tentang stimulus dan respon. Peserta didik akan belajar lebih baik jika dia berbuat baik dan mendapatkan reward atau hadiah, sementara jika melakukan kesalahan maka peserta didik harus mendapatkan hukuman agar tidak diulangi lagi. Hukaman disini adalah hukuman yang mendidik.

Menarik dibaca