Ketiga, keterlibatan langsung atau pengalaman. Pembelajaran yang dilaksanakan guru baik di dalam kelas maupun di luar kelas, harus memperhatikan keterlibatan peserta didik. Bukan hanya satu dua peserta didik saja yang terlibat dalam proses pembelajaran, akan tetapi seluruh peserta didik harus terlibat dalam proses pembelajaran.
Keterlibatan peserta didik dalam belajar akan memberikan pengalaman kepada peserta didik. Beberapa ahli mengatakan bahwa esensi dari proses belajar adalah pengalaman. Peserta didik dikatakan belajar jika dia memperoleh pengalaman dari interaksinya dengan lingkungan.
Keempat, pengulangan, dari wikipedia disebutkan bahwa yang menjadi prinsip pengulangan ini adalah dari teori psikologi daya.
Pada teori belajar daya menilai bahwa pembelajaran adalah proses untuk mengamati, menangkap, mengingat, mengkhayal, berfikir, dan sebagainya. Teori ini beranggapan dengan mengadakan daya yaitu untuk melakukan pengulangan maka kemampuan hasil belajar akan meningkat. Penerapannya dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru yaitu jika guru mengajar, peserta didik mencari tahu. Jika hal itu dilakukan hanya sekali, mungkin hasilnya tidak akan maksimal. Hal tersebut akan berkembang jika dilakukan secara berulang-ulang misalnya 3-6 kali yang akan membuat hasil dari belajarnya menjadi lebih baik.