Namun begitu, Nasrul Abit mengakui, komitmen dan keseriusan Pemerintah Provinsi tidak akan berarti banyak jika Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Tokoh Adat, dan masyarakat Mentawai memiliki pandangan yang tidak seirama.
“Kami di sini mohon dukungan. Ayo kita bicara kesejahteraan dengan tidak melupakan budaya dan tradisi Mentawai,” tuturnya.
Untuk itu, pada kesempatan tersebut, Nasrul Abit mengharapkan jajaran pemerintah di Kab. Kep. Mentawai dapat mengajak Tokoh-Tokoh Adat/Kepala Suku duduk bersama guna menyamakan pemahaman untuk percepatan pembangunan Mentawai.
“Kumpulkan Kepala-Kepala Suku, berikan pemahaman. Diajak beliau-beliau berpikir untuk kesejahteraan bersama. Yakinkan bahwa kesenian, budaya, dan tradisi akan tetap dipertahankan,” ujar Wagub mengarahkan.