Selanjutnya, pertumbuhan juga menjadi perhatian. Banyak peluang yang mesti dimanfaatkan untuk memacu pertumbuhan. Namun, ada beberapa peluang untuk pertumbuhan yang tidak termanfaatkan. Dia mencontohkan keberadaan
IORA yang tidak dimanfaatkan Kota Padang.
“Mestinya, Kota Padang harus mengambil peran ini. Padahal lembaga kerjasama yang sudah ada sejak tahun 2005 ini memiliki peran strategis untuk pembangunan di Pantai Barat,” ujarnya.
Asrinaldi juga menyinggung persoalan pemukiman, yang akan terus menimbulkan persoalan setiap saat. Dia berharap maslah pemukiman ini harus menjadi perhatian dan kajian oleh Pemerintahan Kota Padang,” ujarnya.
Termasuk, sistem transportasi yang terus menjadi dilema yang mesti dicarikan solusi. Masalah yang krusial terhadap transportasi kota Padang adalah banjir.” Hujan sedikit sudah banjir dimana mana,” ujarnya.
Dia juga menyentil yang terjadi saat ini. Dalam konsep pembangunan kepentingan bisnis, sering mengalahkan pemerintah. “Ini persoalan yang mesti dicarikan solusi, agar pembangunan bisa berjalan secara maksimal.
Kegiatan yang digagas Kompak dan Kapas ini juga menyampaikan sumbang pikir, Anggota DPRD Sumbar, Desrio Putra dan Ketua LPM Kota Padang, Irwan Basyir Dt. Rajo Alam (rel simapad)