Sementara itu, Waketum Prof Masrul, sangat antusias dengan kegiatan yang menyinergikan potensi alumni dengan almamater dan Unidha sebagai binaan alumni. Mantan Dekan Fakultas Kedokteran Unand tersebut siap mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, termasuk memberdayakan ambulan dan tenaga medis RS Unand. “Saya kontak langsung direkturnya yang alumni kita juga, Insyaallah mereka mendukung,” ungkap dokter Masrul.
Disisi lain, terkait dengan kondisi Sumatera Barat sebagai ‘supermarket’ bencana, direspon panitia dengan berkolaborasi dengan pihak terkait untuk memanfaatkan momentum kebersamaan ini dengan menggelar sosialisasi dan edukasi bencana. Dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2020 yang di pusatkan di Sumbar, berkoordinasi dengan BNPB, BPBD & PSB (Pusat Studi Bencana) Unand juga akan digelar sosialisasi dan edukasi warga Kota Padang, khususnya alumni, untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“Rektor Unand Prof Yuliandri sangat merespon, dan meminta panitia berkoordinasi dengan Pak Febrin dari PSB Unand, disamping audiensi dan penyamaan langkah dengan Kepala BNPB”, ucap Ketua Panitia Ilhamsyah Mirman terkait program sosialisasi dan edukasi ini.
Melihat animo ini, salah seorang ‘menteri’ BEM Unand, Rendri, optimis target seribu peserta bisa tercapai. “Kita akan ajak teman-teman mahasiswa ikut bergabung sekaligus tukar wawasan dengan kakak-kakak alumni,” ungkap Rendri di sela-sela rapat koordinasi panitia di Sekretariat DPP IKA Unand, di kawasan Ujung Gurun.