Spirit Sumbar – Anggota DPRD Agam, Doddi, ST. sangat menyayang telah terjadi pelecehan di atas angkutan umum jurusan Padang Tarok –Bukittinggi, Rabu, 14/9/ 2016 sore yang menimpa seorang ibu berinisial C warga Jorong Mancuang Nagari Padang Tarok Baso.
Doddi, ST.,yang didampingi Babinsa Padang Tarok Serda Afif Asikros langsung turun ke tempat kejadian mengatakan sekarang sudah tidak aman lagi penumpang angkot jurusan Padang Tarok -Bukittinggi, “Kita sangat berharap keamanan dan kenyamanan penumpang harus diutamakan,” katanya.
Tapi ternyata yang terjadi di lapangan masih ada sopir angkutan umum yang tidak memiliki SIM A umum. Sehingga banyak yang belum mengetahui aturan berlalu lintas, menaikkan dan menurunkan penumpang sembarangan, membawa mobil ugal-ugalan. Ditambah lagi terjadinya kasus pelecehan sekarang.
“Kita berharap angkutan umum mempergunakan Identitas seperti taxi kartu tanda pengenal bagi sopir membuat stiker laporan pengaduan dan terapkan No. HP pengaduan di setiap angkutan umum. serta menjelaskan trayek tidak boleh berputar sebelum sampai rute terakhir (tidak boleh berputar di tengah jalan),” ujarnya.
Dia meminta pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan meraziai kendaraan yang tidak melengkapi surat-suratnya dan sopir-sopir yang tidak memiliki SIM A umum. Ditambahkanya, Pengelola angkutan umum diminta untuk mendata semua armada dan sopir dalam menarik penumpang.
“Agar kenyamanan dan keamanan penumpang dapat terjamin dengan baik ,dan berharap kejadian ini tidak terulang lagi ke depannya,” ungkap Doddi, ST. melalui humas DPRD Agam Hasneril.
IRMAN NAIM