Pelatihan Fashion Designer Gratis di Yayasan BAS, Bakal Lahirkan Wirausahawan Handal

oleh

PADANG, SpiritSumbar.com – Sebanyak 24 orang, sebagian besar kaum ibu mengikuti pelatihan Fashion Designer  atau Perancang Busana di Yayasan Berkah Amal Salih (BAS), Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat  pada Kamis 26 Januari 2023.

Pembina Yayasan BAS, Saribulih mengatakan pelatihan ini sebagai upaya menciptakan wirausahawan baru. Apalagi Pemko Padang dibawah kepemimpinan Hendri Septa sangat konsen terhadap pengembangan ekonomi kreatif.

“Kita berharap para peserta yang sebagian besar ibu rumah tangga mampu merancang busana secara profesional. Apalagi, program ini dirancang dari hulu ke hilir.  Target kita bukan hanya sekedar bisa menjahit. Lebih dari itu, produk yang dihasilkan memiliki pangsa pasar. Oleh sebab itu, kita akan melakukan penetrasi pasar baik secara online maupun offline,” ujar Saribulih.

“Di yayasan ini kita akan ciptakan galeri untuk penjualan offline. Selain itu, kita juga akan buat aplikasi untuk bisnis startup. Juga memanfaatkan startup yang telah ada. Pelatihan ini juga kita targetkan sudah selesai 15 hari sebelum idul Fitri, guna memanfaatkan momentum tingginya daya beli masyarakat,” ujar praktisi pendidikan ini.

Sementara Ketua Yayasan BAS, Zetri Murni, mengatakan selain gratis, berbagai perlengkapan pelatihan juga disediakan oleh Yayasan BAS. “Meteran,  Rol pola sepasang, Gunting  kertas, Gunting kain, Benang, Kain untuk gamis atau daster, Resleting dan pensil 2 warna disediakan Penasehat JBB Amal Salih, Pak Junaidi. Sementara koran disediakan oleh Tabloid The Public,” ujarnya.

Pelatihan Fashion Designer 4

Zetri Murni menambahkan kegiatan pelatihan ini ditargetkan tuntas 15 hari jelang Idul Fitri. “Kita ingin para peserta sudah bisa menjahit pakaian untuk kebutuhan lebaran. Kegiatan ini tidak hanya sekedar merancang dan menjahit busana saja. Lebih dari itu, kita juga akan mengkaji pola dan sistem pemasaran. Baik online maupun online,” ujar Zetri Murni

Zetri Murni bersyukur Rahma, seorang designer pemilik Brand Erpeha dan Erawati  pemilik Brand Sheera Collection yang juga Kepala SMPN 39 Padang ini bersedia berbagi ilmu dengan peserta pelatihan.
Penasehat JBB Amal Salih, Junaidi berharap kegiatan pelatihan ini nantinya berdaya guna dan berhasil guna. Mereka diharapkan memiliki kemampuan merancang pola dan menciptakan pakaian yang bernilai ekonomi.

“Kita akan tambah lagi, berbagai perlengkapan dan bahan  yang dibutuh. Kita nanti akan sediakan kain untuk praktek. Mudah-mudahan hasil praktek itu akan dijadikan pakaian seragam,” ujarnya sambil mengambil dokumen pelatihan.

Koordinator JBB Amal Salih Herwaty Taher menjelaskan ide pelatihan perancang busana ini berawal dari tawaran Erawati dan Rahmah saat diundang sebagai motivator orang tua  yang menghadiri JBB Amal Salih di Akhir Desember 2022.

“Ternyata tawaran itu mendapat tanggapan positif. Sebagian besar mereka yang berkeinginan untuk ikut pelatihan menjahit. Akhirnya, semua terkabul,” ujar Herwaty yang juga Sekretaris Yayasan BAS.

Nada optimis juga disampaikan para instruktur pelatihan, Erawati, M.Pd. Kandidat Doktor Ilmu Pendidikan ini merasa yakin program yang telah dirancang Yayasan BAS akan menjadi kenyataan.

“Melihat antusias peserta, saya berkeyakinan ini akan terealisasi. Apalagi, mereka sangat bersemangat sekali mengikuti pelatihan. Tak ada yang mengeluh dan tanpa disadari, waktu 3,5 jam terasa pendek,” ujarnya.

Rahma menjelaskan pembuatan pola belakang ini memang butuh waktu agak lama. “Alhamdulillah, ini selesai dalam satu kali pertemuan. Untuk pertemuan Kamis depan, kita lanjutkan dengan pembuatan pola depan dan lengan,” ujarnya. (*)

Menarik dibaca