PDIP Usulkan Paslon Safni dan Ahlul Badrito Resha di Pilbup Lima Puluh Kota

oleh

Dia merupakan pengusaha ayam buras yang kemudian merambah bisnis perkebunan sawit serta sejumlah bisnis lainnya.

Sementara, Ahlul Badrito Resha merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) yang kemudian memilih mengabdi di kampung halaman sebagai pengelola SDIT Ar Rissalah Simalanggang.

Bendahara PKS Lima Puluh Kota 2020-2025 ini juga merintis bisnis catering. Semasa mahasiswa, pria kelahiran 1987 ini juga dipercaya sebagai Menko Eksternal BEM KM UGM periode tahun 2010.

Sementara, Ketua PDIP Lima Puluh Kota, H Dalius menilai, H Safni dan Ahlul Badrito Resha merupakan perbaduan tokoh senior yang telah matang di dunia bisnis di tanah rantau dengan sosok anak muda yang sudah jadi aktivis sejak remajanya.

“Yang membuat kita tertarik dengan H Safni, salah satunya soal komitmen beliau yang akan akur dengan ‘jodohnya’ di Pilkada 2024 ini,” ungkap Dalius.

“Akur itu tak hanya selama menjabat sebagai kepala daerah. Jika diamanahkan masyarakat Lima Puluh Kota pada Pilkada serentak 2024, tetapi juga sepanjang hayat dikandung badan,” ungkap Dalius mengutip pernyataan H Safni saat proses di internal partai.

Selain itu, Dalius juga memuji komitmen H Safni terkait pembiayaan Pilkada. Dimana, H Safni berjanji tidak akan senggol kiri-kanan.

“H Safni ingin berdikari dalam membiayai kampanye. Sehingga, tidak perlu memikirkan balas budi pada pihak-pihak lain yang ikut membantu pembiayaan Pilkada,” ungkap Dalius.

Menarik dibaca