Sementara, PKS mengirimkan 5 orang kadernya ke kursi DPRD Lima Puluh Kota periode 2024-2029.
Dengan hasil perolehan kursi Pemilu 2024 itu, ketiga partai politik ini telah mengantongi 7 kursi parlemen, sehingga telah memenuhi syarat pencalonan pada Pilkada serentak 2024.
Diketahui, Safni merupakan seorang pengusaha asal Nagari Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru yang sukses di Provinsi Riau.
Dia merupakan pengusaha ayam buras yang kemudian merambah bisnis perkebunan sawit serta sejumlah bisnis lainnya.
Sementara, Ahlul Badrito Resha merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) yang kemudian memilih mengabdi di kampung halaman sebagai pengelola SDIT Ar Rissalah Simalanggang.
Bendahara PKS Lima Puluh Kota 2020-2025 ini juga merintis bisnis catering. Semasa mahasiswa, pria kelahiran 1987 ini juga dipercaya sebagai Menko Eksternal BEM KM UGM periode tahun 2010.
Sementara, Ketua PDIP Lima Puluh Kota, H Dalius menilai, H Safni dan Ahlul Badrito Resha merupakan perbaduan tokoh senior yang telah matang di dunia bisnis di tanah rantau dengan sosok anak muda yang sudah jadi aktivis sejak remajanya.