PDIP Sumbar Pesan 2.000 ADP dan 5.000 Masker untuk Kebutuhan Paramedis

oleh

Dalam instruksi itu disebutkan, bupati/wali kota se-Sumbar diminta untuk menghentikan sementara aktifitas setiap orang di luar rumah meliputi a). pelaksanaan pembelajaran di sekolah dan /atau institusi pendidikan lainnya, b) aktifitas bekerja di tempat kerja, c) kegiatan keagamaan di rumah ibadah, d) kegiatan di tempat fasilitas umum, e) kegiatan sosial dan budaya dan, f) pergerakan orang dan barang menggunakan moda transportasi.

Sementara itu, jumlah pasien terkonfirmasi positif terpapar Coronavirus Disease 20019 (Covid19) di Sumatera Barat juga terus meningkat. Data 20 April 2020, pasien positif berjumlah 74 orang dimana 13 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh. Kemudian, 7 orang meninggal dunia, 20 orang dirawat di berbagai rumah sakit rujukan dan 34 orang isolasi di rumah dan Bapelkes Provinsi Sumbar di Padang.

Selain itu, total orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 6.649 orang. Rincinya, 601 orang dalam proses pemantauan, 6.048 orang selesai pemantauan. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 250 orang.

Selain membantu APD dan masker, PDIP Sumatera Barat juga mendistribusikan aneka jamu pada masyarakat, dengan tujuan untuk memperkuat imunitas tubuh.

“Jamu adalah kekayaan pengobatan asli Indonesia. Mengonsumsi herbal, bisa menjaga sistem kekebalan tubuh jadi lebih kuat dan cocok dikonsumsi oleh semua golongan umur, anak-anak hingga Lansia,” ungkapnya. (relis)

Menarik dibaca