“Selain itu, masih ada perbedaan kebijakan antara Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Provinsi. Kemenag memberi ijin kegiatan belajar tatap muka. Tetapi Dinas Pendidikan tidak memberi ijin,” tambahnya.
Menanggapi keluhan mereka, LaNyalla berkomitmen untuk meneruskan dan menyampaikannya ke eksekutif. “Akan kami tindaklanjuti sebagai aspirasi dari pondok pesantren,” tegasnya.
Sebelumnya, LaNyalla juga berkunjung ke pondok pesantren Termas Pacitan. Disambut oleh pengasuh Pondok Pesantren Termas, Kiai Fuad. Di Termas, mantan ketua Kadin Jatim ini juga melakukan pemantauan protokol kesehatan. “Alhamdulillah. Saya melihat proses belajar mengajar sudah cukup bagus dan semoga terus terjaga,” tegas LaNyalla.
LaNyalla juga menyempatkan berkunjung ke KH Lukman, yang juga pengasuh dan kerabat dalam ponpes Termas. Dalam kesempatan itu, Kiai Lukman mendoakan LaNyalla kelak menjadi pemimpin yang mumpuni dan amanah. “Semoga Pak Nyalla menjadi pemimpin yang amanah dalam membawa aspirasi daerah,” ujarnya.(*)
Tip & Trik