Namun kejadian pelayanan kurang baik yang diterima pasien Emi pada pukul 07.30 Wib Senin (6/3) malam itu, diluar dugaannya.
Dia tidak menyangka BBM ambulan habis. Ternyata dihari itu, Alex sudah dua kali bolak-balik membawa pasien rujukan dari Batang Kapas ke Painan. Emi adalah pasien ketiga yang harus dirujuk. Kemudian Alex juga belum sempat memberitahu ke saya kalau BBM nya habis. Biasanya saya selalu isi bensin segera kalau BBM mulai sedikit. Saya minta maaf,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Batang Kapas, Amri telah sering mengingatkan kepada petugasnya supaya jangan sampai hal-hal seperti itu terjadi. “Setiap pagi sering saya sampaikan kepada para petugas di Puskesmas. Menyangkut BBM maupun pelayanan saya terus mengingatkanya. Sebab pelayanan merupakan hal utama. Uang bensin ada sama bendahara”urainya.
Amri menuturkan peristiwa yang telah terjadi merupakan sebuah pembelajaran bagi petugas puskesmas. Justru itu, ke depan mereka tidak akan mengulangi hal yang sama dan berjanji akan mengutamakan pelayanan tanpa pilah pilih status pasien. “Pasien umum maupun BPJS akan mendapatkan pelayanan yang sama,”tuturnya
Pewarta : NIKO
Editor : Saribulih
Artikel Spirit Sumbar lainnya