Apalagi ada penanganan covid-19 yang sangat transparan, mulai penanganan hinggga pembagian bantuan kepada masyarkat yang terdampak covid-19. Nagari Pasie Laweh ini ternyata di masa pandemi lebih dulu tageh di bandingkan nagari tageh yang ada saat ini di Sumbar.
“Sangat terbuka sekali pak, semua yang menerima bantuan terdampak covid-19. Itu di musyawarahkan dengan ninik mamak, karena yang tahu anak kemenakan berhak menerima bantuan itu pastilah ninik mamak kaum masing-masing,”ujar Dt Perpatih Nan Sabatang.
Selain itu Nagari Pasie Laweh ini pun sudah tageh lebih dulu dari nagari tageh di masa pandemi covid-19.
“Memutus mata rantai virus korona maka setiap kaum memiliki rumah isolasi sendiri, pemerintahan nagari hanya memastikan dan mengawasi serta memberikan supor terhadap masyarakat yang isolasi karena covid-19,”iujarnya.
Rusdi Lubis, Pamong Senior Sumbar yang memandu penilaian oleh TPKTDD Sumbar 2020 mengatakan paparan nagari Pasie Laweh yang detil dan renyah.
“Dari penyampaian Ketua KAN dan Sekretaris Nagari Pasie Laweh tidak ada keraguan saya tentang transparansi dana desa termasuk terbukanya nagari ini soal penanganan covid-19 di sini,”ujar Rusdi Lubis.
Mantan Sekdaprov Sumbar ini mengatakan inovasi pembagian bantuan terdampak covid-19 berbasiskan kaum.