“Ini adalah PK yang kedua, setelah tahun lalu juga dilaksanakan PK untuk pelaksanaan aksi tahun 2019. Alhamdulillah, Kabupaten Pasaman Barat mendapatkan Rangking 1 selama 2 tahun berturut-turut,” Jelas Jon Hendri saat dikonfirmasi melalui via telepon.
Selain itu, Jon Hendri menambahkan, bahwa pada tanggal 26 – 28 November lalu Kabupaten Pasaman Barat juga diberi kepercayaan untuk berbagi praktik dalam pelaksanaan aksi konvergensi pencegahan stunting dengan semua kabupaten/kota lokus di wilayah Regional 1 pada Workshop Penguatan Kelembagaan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri di kota Batam.
“Tentunya, ini semua bisa kita dapatkan berkat kerjasama yang baik dari semua OPD yang tergabung dalam Tim Koordinasi Pencegahan Stunting Kabupaten Pasaman Barat. Semoga semangat dan kerjasama semua pihak mulai dari tingkat nagari hingga kabupaten dapat terus dijaga dan ditingkatkan, sehingga aksi yang dilakukan untuk pencegahan stunting dapat membuahkan hasil, yakni turunnya prevalensi stunting secara signifkan dari waktu ke waktu,” ungkap Jon Hendri.
Sementara, di lokasi yang berbeda Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat, Jon Hardi menyampaikan ucapan selamat kepada Bappeda Pasaman Barat dan OPD yang tergabung dalam tim koordinasi pencegahan stunting di Pasaman Barat atas prestasi Penilaian Pelaksanaan Aksi Konvergensi Intervensi Pencegahan Stunting Terintegrasi Tahun 2020 ini.