Spiritsumbar.com | Simpang Empat – Bupati Pasbar mengangkat sebanyak 43 guru garis depan (GGD), 165 PTT, 3 dokter, dan 21 tenaga penyuluh pertanian diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS), di Aula Kantor Bupati Pasbar, Minggu 20 Agustus 2017.
Bupati Pasbar Syahiran mengatakan, daerahnya menargetkan keluar dari daerah tertinggal pada tahun 2018. Penyebab Pasbar menjadi salah satu dari tiga daerah tertinggal di Sumbar adalah kesehatan dan pendidikan. Dengan diangkatnya 43 GGD dan tenaga kesehatan, bisa mendorong percepatan Pasbar keluar dari ketertinggalan itu.
“Target ini bukan tidak mungkin jika Bapak dan Ibu yang telah menjadi CPNS menolong kami Pemda Pasbar keluar dari ketertinggalan. Caranya dengan bekerja secara profesional dan sungguh-sungguh. Jangan setelah menjadi CPNS bekerja malas karena ribuan orang di luar sana ingin berada di posisi saudara semua. Menjadi CPNS ini incaran semua orang,” ujar Syahiran.
Ia menambahkan, penyerahan SK CPNS untuk GGD dan penyuluh pertanian tersebut sebagai pertanda bahwa pengabdian diri sudah di depan mata. Sesuai dengan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN sebagai rujukan setiap CPNS baik diangkat dari formasi umum maupun dari tenaga honorer diwajibkan untuk mengikuti diklat pra jabatan. Bukan hanya sekadar menggugurkan kewajiban untuk memperoleh pengakuan kelulusan sebagai CPNS.