Pasbar Butuh Solusi, Negeri Petro Dolar Yang Masih Miskin

oleh

Spiritsumbar.com, Simpang Ampek – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar),  Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah dalam rangka meningkatkan peran pelaku usaha dalam pengentasan kemiskinan di daerah itu.

Pelaku usaha yang dilibatkan dalam kerja sama itu adalah Bank Pembangunan Daerah (BPD) Pasaman Barat, PT Bakrie Pasaman, Bank Syariah Mandiri, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Ophir, Bank Mandiri, BRI Simpang Empat dan pelaku usaha lainnya.

Bupati Pasaman Barat, Syahiran di Simpang Empat, Selasa (23/5/2017) mengatakan dalam rangka mencapai target penurunan angka kemiskinan diperlukan peran serta semua pihak, tidak terkecuali bagi para pelaku usaha.

Menurutnya berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan Pasaman Barat tahun 2015 berada pada angka 32.340 jiwa atau 7,93 persen.

Sementara Pemkab Pasaman Barat memiliki target pengurangan angka kemiskinan tahun 2021, maksimal pada angka 5,75 persen sebagai mana yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021. Ia mengatakan sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan di Pasaman Barat, diperlukan komitmen bersama untuk mencapai hal tersebut.

Menarik dibaca