Spirit Sumbar – Seputar pembangunan Pasar Pusat Padang Panjang Walikota H. Hendri Arnis, BSBA sejak awal sudah bertindak tegas.
Bulan Maret tahun 2015 lampau, pedagang kuliner yang menempati Jalan Imam Bonjol sudah diminta pindah ke areal lapangan kantin.
Selanjutnya akhir tahun 2015 Tempat Penampungan Sementara (TPS) sudah dibangun di Jalan Imam Bonjol dan sekitarnya. Kini sebagian pedagang sudah pindah ke TPS itu. Walikota sejak awal Februari sudah menyarankan supaya TPS segera diisi.
Selangkah lagi, wacana Pemerintah Kota Padang Panjang untuk merealisasikan pembangunan pasar di kota setempat, bakal terwujud. Pasalnya, mekanisme lelang pembangunan pasar ini sedang dilangsungkan. “Bila nanti pemenang lelang sudah jelas, maka peLetakan batupertama akan dilakukan,” kata Walikota Hendri Arnis melalui Kabag Humas Setdako Ampera Salim, baru baru ini.
Sejumlah tahapan untuk pembangunan pasar, telah direalisasikan, saat ini izin Amdal yang dikeluarkan oleh Bapedalda Provinsi Sumatera Barat sudah dikantong. “Kita mohon dukungan dari masyarakat, sehingga rencana besar kita ini bisa diwujudkan,” katanya.
Dikatakan, dalam menangani masalah pasar, Wako mengibaratkan sama dengan menangani penyakit kronis yang sudah sulit untuk disembuhkan. Apalagi, sejak memimpin di Kota Padang Panjang, dirinya kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang kondisi pasar yang sebenarnya. “Alhamdulilah, berkat kerja keras seluruh tim yang terlibat, permasalahan ini bisa diselesaikan satu persatu. Sehingga, dalam rentang waktu dua tahun, kita sudah bisa mengambil kesimpulan apa yang harus dilakukan untuk membangun pasar yang telah terbengkalai pembangunannya sejak 7 tahun silam,” sebut Hendri Arnis suatu kali.