Party ala SMA 3 Padang, Bakal Berujung ke Pengadilan

oleh

Menanggapi komentar yang kurang meyakini, Amrizal Rengganis menanggapi berbagai komentar. Dia  mengaku sejak pukul 19.30 wib memantau kegiatan malam party tersebut. Menurutnya, banyak hal-hal yang tidak wajar mereka lakukan di tepi kolam renang dan menceburkan diri dengan pasangannya di kolam renang. “Karena merasa tidak pantas, makanya acara ini saya bubarkan bersama anggota yang saya telepon ke kantor. Ketika mobil Dalmas tiba di TKP, anak-anak kita tersebut berhamburan keluar sambil berteriak…awas…mobil Satpol PP datang menangkap kita. Saya waktu itu bersama Ficky wartawan Padang TV dan Syahrul Fadli dari Anak Nagari Pauh IX,” ujarnya.

Pada postingan berikutnya Amrizal mengaku minta tolong dibubarkan acara pesta Party ala SMA 3 Padang. “Saya akan telepon Kadisdik dan pihak sekolah untuk ikut pula menghentikan kegiatan ini. Begitu perintah Wakil Walikota melalui pesawat selularnya kepada kami sekitar pukul 21.15.Wib,” ujarnya.

Amrizal mengaku karena ada perintah dibubarkan dari Wakil Walikota, maka langsung menyampaikan kepada siswa SMA 3 Padang tersebut untuk membubarkan acara Malam Keakraban yang dinilai meresahkan tersebut. “Setelah acara dibubarkan,sekitar jam 22.15,Kepala SMA 3 Padang menelepon kami untuk memastikan apa benar yang mengadakan acara tsb siswa akhir SMA 3 Padang. Setelah kami ajak ke lokasi acara serta memperlihatkan spanduk yang telah buru-buru di robek oleh siswanya tersebut. Termasuk foto-foto yang ada dalam hanphone. Kepsek SMA 3 Padang mengakui kalau yang mengadakan acara tsb,memang siswanya,tapi pihak sekolah mengaku tidak pernah tahu dengan kegiatan ini,” ujarnya.

Menarik dibaca