Dia berharap, kalau partai ini sudah bersar jangan sampai kader kader Muhammadiyah yg sudah jadi pendiri ditinggalkan dengan berbagai alasan.
Sedangkan Ketua Harian PWM Sumbar, H. Solsafat mengatakan selama ini Muhammadiyah selalu menjaga kedekatan dengan partai politik. Dengan kehadiran partai Ummat tentu kedekatan itu akan semakin terasa, karena banyaknya kesamaan antara Partai Ummat dengan Muhammadiyah. Inilah yang perlu dirawat dan dikembangkan terus.
“DIharapkan hubungan kedekatan Muhammadiyah dengan Partai Ummat itu melalui 4 proses, pertama taaruf, saling mengenal, kedua, taawun, saling membantu, ketiga, tafahum, saling memahami dan takaful saling member manfaat. Diharapkan kader kader Muhammadiyah yang di Partai Ummat dapat mewujukannya,” ujarnya.
Dia meyakini untuk Sumatera Barat, bisa berharap kalau bisa bagi Partai Ummat , Muhammadiyah itu dapat menjadi basis sebagai pendukung utamanya. Dan ini tentu tergantung keapda upya yg dilakukan oleh pimpinan partai Ummat.
Wakil Ketua PWM Sumbar Bakhtiar juga menginginkan
Partai Ummat bisa menjadi ladang amal bidang politik bagi kader kader Muhammadiyah yang ingin terjun berjuang melalui partai politik.
“Diharapkan kader kader Muhammadiyah yang berada di Partai Ummat dapat memberikan warna Islami dan Muhammadiyah. Sehingga partai ini bisa selalu konsisten dengan garis memperjuangannya seperti yang tertuang dalam Mukaddimah Partai Ummat, yaitu menegakan keadilan dan melawan kezaliman.