Dalam pertemuan itu, sebanyak tiga kali Zulkifli menyebut Rusia sebagai sahabat Indonesia. Malah angkatan laut Indonesia pernah ditakuti Inggris karena bantuan kapal dari Rusia dahulu. “Gedung MPR /DPR RI tempat bertemu hari ini dibangun oleh Presiden Soekarno untuk menandingi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), karena terlalu lunak kepada Barat,” ungkap Zulkifli pada tamunya.
Namun begitu, Zulkifli tetap dalam kesempatan itu sempat titip salam lewat Parlemen Rusia, kepada Presiden Vladimir Putin yang telah dengan berani memimpin Rusia. “Presiden Rusia sekarang hebat, berani. Salam hormat dari saya”, katanya dengan senyum lebar.
Volume perdagangan Rusia-Indonesia hingga sekarang baru bernilai US $ 2, 5 milyar. Parlemen Rusia dalam tempo segera akan mengundang Zulkifli Hasan untuk melakukan kunjungan persahabatan ke Parlemen Rusia dan untuk guna meningkatkan hubungan perdagangan antar kedua negara.
ERWIN KURAI