Spiritsumbar.com, Padang – Pembanguan dunia pariwisata Sumatera Barat merupakan upaya menggerakan ekonomi masyarakat yang ada di Sumatera Barat, baik dalam bentuk produk UMKM juga dalam bentuk jasa pengembangan pariwisata itu sendiri.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit dalam acara peluncuran buku “CREATourism” mendukung pembangunan Kepariwisataan Berkelanjutan, Direktur Tourism Development Center Andalas Univercity Dr. Sari Lenggogeni, MM, Pg. Dipl. PhD, Pangeran Beach Hotel, Senin (13/11/2017) malam.
Hadir dalam kesempatan itu, Asdep Pemasaran Kementarian Pariwisata Laseno Asria. Rektor Unand, Pimpinan BNI, Semen Padang, PLN, tokoh pemerhati pariwisata, para seniman, budayawan, pelaku pariwiasata di Sumatera Barat.
Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan saat ini, Sumatera Barat belum memiliki destinasi yang benar-benar siap dan layak sebagai tempat kunjungan wisata, baik dalam fasilitas, sarana dan prasarana wisata itu sendiri.
Kita sebut Padang, belum ada banyak agenda dan kegiatan pariwisata, apakah tentang penampilan budaya, tradisi unik setiap tahunan dan bulanan yang menjadi daya tarik orang datang, walau sarana dan prasana sudah mulai memadai, tapi aktifitas atraksi wisata itu sendiri masih terbilang sedikit belum menjadi daya tarik yang luar biasa. Begitu juga dengan Bukittinggi, Mandeh, Tanah Datar, Singkarak Solok, Sawahlunto, Padang Pariaman, Pariaman, Payakumbuh dan Limapuluh Kota serta potensi daerah lainnya di Sumbar.