Pada nomor ini penerbang Banten Ivan Winarya untuk sementara menempati posisi pertama dengan 6 poin. Diikuti atlet Sumbar Sukmandi dengan poin 8. Posisi ketiga ditempati penerbang Jawa Tengah Damar Aziz dengan poin 10.
Menariknya di nomor ini 30 kontestan teratas dari sisi bentangan poin sangat tipis. Kejar-kejaran di papan klasemen diprediksi bakal berlangsung seru.
Di nomor lain, ketepatan mendarat beregu putri yang diperkuat Rina Kusuma Putri dan Novrica Yanti, Sumbar berada diperingkat kedua dengan poin 594 di bawah Papua dengan poin 499.
Terakhir di nomor ketepatan mendarat beregu putra, Sumbar memang berada sedikit di bawah kontestan lain, pada posisi keenam dengan poin 369.
Pelatih Paralayang Sumbar Dodo Yudokusuma mengatakan, pada hari kedua pelaksanaan lomba Paralayang, angin masih jadi momok. Pasalnya, dari tiga Shorty yang direncanakan, hingga pukul 14:00 WIT baru satu shorty yang bisa dimainkan.
“Angin memang mempengaruhi jalannya perlombaan. Angin hanya bagi ketiga pagi hari, kalau sudah siang hingga sore angin sangat kencang. Sulit untuk melanjutkan pertandingan,” ujarnya.
Menyangkut kans, setidaknya juara di salah satu nomor yang dipertandingkan, Dodo memilih merendah. Menurutnya, hingga shorty ketiga, sangat dini memastikan siapa yang akan keluar sebagai juara di masing-masing nomor.