Spiritsumbar.com, Jakarta – Paradigma pembangunan kedepan harus bisa membuka diri dari berbagai masukan positif, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Hal itu diungkapkan Anggota DPD RI asal Sumatera Barat, Dr. H. Alirman Sori, SH, MH. MM. dalam Focus Group Discussion (FGD) hari pertama di Balairung Sumatera Barat, Kamis (20/2/2020), siang.
Selain Alirman Sori, dalam FGD dengan juga hadir sebagai narasumber Mantan Ketua DPD RI, Irman Gusman.
Ketua Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI ini menambahkan, kewjiban kepala daerah bukan hanya sekedar bisa mencari tambahan keuangan dari kementerian semata, karena tanpa harus “mengemis’ pada kementerian dalam pembagian dana APBN melalui DAU dan DAK ke daerah sudah ada formulasinya, sesuai undang-undang no 17/2003 dan undang-undang no 13/2004.
Artikel Lainnya
Tokoh nasional asal Pesisir Selatan ini menegaskan, kepemimpinan Sumatera Barat kedepan yang bermartabat adalah orang paham, mengerti dan mengetahui daerah ini.
Jika calon pemimpin tersebut terpilih hanya karena ketokohan dan kapital, maka sampai kapan juga Sumatera Barat tidak akan bisa menjadi sejarah lagi dinegri ini.
Sebenarnya mencari sosok pemimpin idealis tersebut tidak sulit, namun memang tidak ada yang sempurna, tapi pasti ada mendekati sempurna.