Penilaian atas pembelajaran (assessment of learning) adalah penilaian yang dilakukan pada akhir termen (catur wulan, semester, tahun). Untuk mengukur hal yang telah dicapai. Baik oleh kelompok maupun individu.
Tujuan dari assessment of learning ini adalah untuk mengukur tingkat keberhasilan atau profisiensi yang telah diperoleh pada akhir termen dan membandingkannya dengan kriteria/ acuan/ benchmark/ Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan.
Jika kita mengibaratkan peserta didik sebagai tanaman, proses assessment of learning-nya adalah mengukur pertumbuhan tanaman tersebut setiap hari. Sementara itu assessment for learning-nya adalah memberi pupuk dan menyirami tanaman tersebut agar tumbuh lebih baik.
Berikut ini adalah perbandingan antara assessment for learning dan assessment of learning.
Aspek lain yang harus juga mesti dipahami secara optimal oleh para guru dalam melaksanakan penilaian adalah pengembangan kemampuan berfikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skills) peserta didik.
Lulusan dari suatu satuan pendidikan dituntut untuk memiliki kemampuan berfikir tingkat tinggi. Sehingga mereka diharapkan memiliki daya saing yang tinggi.
Mampu memecahkan masalah-masalah yang tidak biasa yang menuntut nalar mereka. Tantangan internal maupun eksternal sudah semakin kompleks yang mau tidak mau keluaran pendidikan kita dituntut harus mampu menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut secara optimal.