Panglima TNI dan Kapolri ke Sumbar, Capaian Vaksinasi Naik Level

oleh

“Taat prokes dan akselerasi vaksinasi menjadi kunci yang harus dilakukan. Penting untuk selalu diingatkan, apalagi di libur natal dan tahun baru (nataru) harus diantisipasi. Saat libur nataru jangan ada izin kegiatan diluar. Sebaiknya kegiatan dirumah saja atau hybrid,” tegas Kapolri.

Kapolri juga meminta agar aplikasi peduli lindungi harus dipasang di kawasan masyarakat biasa berkerumun untuk antisipasi dan dimasifkan kembali.

Senada, Panglima TNI juga mengingatkan kemungkinan terjadinya lonjakan Covid-19 atau gelombang ketiga yang saat ini terjadi di Eropa, meskipun tingkat vaksinasi negara maju tersebut telah melebihi 60 persen.

“Jangan lengah dimasa rileksasi. Ketika level pengetatan menurun dan vaksinasi meningkat tapi lalai prokes. Harus disiplin, begitu kita lengah, akan terjadi lonjakan kasus, jangan sampai itu terjadi,” ucap Tjahjanto.

Dengan peningkatan capaian vaksinasi di Sumbar, Panglima TNI menilai tidak ada lagi penolakan vaksin di Sumbar. Namun Ia berharap seluruh wilayah di Sumbar juga harus ditingkatkan, terutama yang masih rendah. Caranya dengan melakukan pemerataan vaksinasi sehingga sama-sama bisa naik di seluruh daerah.

“Vaksin itu keren, permasalahan vaksin di Sumbar sudah selesai, tidak ada penolakan. Kita terimakasih pada tokoh-tokoh di Sumbar. Bahkan tadi waktu peninjauan ada masyarakat minta divaksin pfizer, kita dukung. Optimalkan terus vaksinasi di Sumbar dan kita lihat nanti November ini, apakah bisa mencapai 50 persen,” tambah Panglima.

Menarik dibaca