Pangdam 1 Bukit Barisan Tinjau Posko PPKM Level 3 di Sawahlunto

oleh

Kemudian yang meninggal dunia akibat covid berjumlah 35 orang. Selebihnya adalah menjalani isolasi mandiri dan karantina.
Pada saat pengendalian covid -19 di Kota Sawahlunto masih tetap terkendali hingga saat ini.

Apa bila ada warga Sawahlunto yang postif covid -19 tetap melakukan dengan sistim metode, testing dan terking tetap di lakukan untuk memutus mata rantai covid-19.

Pada hari ini seluruh desa dan kelurahan yang berada di kota Sawahlunto berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2021 Tentang PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 serta mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan. untuk pengendalian Penyebaran Covid-19.ucap Walikota Sawahlunto Deri Asta

Ditambahkan Walikota Sawahlunto Deri Asta dengan adanya posko PPKM Level 3 sangat membatu sekali tentang penanganan covid -19 di kota Sawahlunto.

Sementara itu Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin S.I.P., M.M,mengatakan dengan wabah covid 19 yang hampir satu tahun setengah ini telah mengubah tatatanan prilaku kehidupan. Dulu tidak memakai masker saat ini, wajib pakai masker dan jaga jarak serta mematuhi protokol kesehatan.

“Dalam kunjungan kami bersama rombongan,melihat secara dekat perkembangan dan pelaksanaan kegiatan posko PPKM Level 3 di Kota Sawahlunto. Kemudian memberikan bantuan sembako kepada perwakilan warga yang terdampak covid -19. Dalam program tali asih TNI,” ucap Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin.
Dia mengaku telah mendengarkan paparan dari Walikota Sawahlunto, daerah lurah dan desa yang terdapat zona kuning dan hijau. “Dengan adanya posko PPKM Level 3 di Kota Sawahlunto akan memberikan data yang akurat dan cepat untuk penanganan covid 19,” ujarnya.

Menarik dibaca