Bupati juga menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya khususnya para lansia untuk segera mengikuti vaksin. Terlebih lagi saat ini masih digratiskan oleh pemerintah, untuk mengikuti vaksin.
“Selagi masih gratis untuk vaksin dari pemerintah, maka sebaiknya kita ikut untuk divaksin. Terutama para lansia yang ada di kabupaten Dharmasraya. Ayo segera ikut vaksin, sehingga kita dapat memutuskan penyebaran covid ini. Dan pandemi ini akan segera berakhir di muka bumi ini. Sehingga kita dapat melakukan kehidupan kita seperti sediakala sebelum covid menyerang dunia, ” ajak bupati.
Terkait dengan memutuskan mata rantai penyebaran covid di Dharmasraya, bupati dan wabup yang awalnya akan melakukan sholat Idul Fitri di Masjid Agung tidak jadi dilaksanakan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyebaran covid yang lebih meluas lagi, karena jika dilaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Agung, maka akan banyak orang yang akan datang dari berbagai kecamatan. Untuk itu, niat tersebut dibatalkan.
“Kami menimbang penyebaran covid saat pelaksanaan sholat Idul Fitri, jika dilakukan di Masjid Agung. Kemungkinan akan banyak masyarakat dari berbagai kecamatan yang akan sholat di sana. Oleh karena itu, saya urungkan niat sholat di masjid Agung. Sehingga penyebaran covid dapat terhindar,” Pungkas Bupati. (relis)