Pandangan Fraksi DPRD Agam, Wacana Pemekaran Terus Bergulir

oleh

Hal serupa juga datang dari fraksi PPP yang dibacakan oleh Ridwan Suhaili.D.Ag.M.Ed., yang juga mempertanyakan beberapa proyek Hotmix ada beberapa pengecoran Bahu jalan dan Dam tebing-tebing jalan serta pengecoran jalan lingkungan yang sudah rusak meskipun beberapa bulan baru selesai pekerjaannya tuturnya. Tidak hanya itu, dengan jelas dia sampaikan bahwa Fraksi PPP juga meminta kepada Pemerintah dan semua pihak untuk sepakat terhadap Pemekaran Agam agar segera merealisasikan proses-prosesnya terangnya.

Pertanyaan yang sama juga datang dari Fraksi Nurani Nasdem yang dibacakan oleh Zul Ikhsan mengatakan Fraksi Nurani Nasdem sangat bersyukur atas peningkatan PAD tahun 2016 sebesar Rp.8.130.109.276.00.-dan mohon penjelasan dari mana saja peningkatan dan sumber-sumbernya, apa yang belum memenuhi target juga mohon dijelaskan. Dan juga mempertanyakan penurunan dana perimbangan tahun 2016 sebesar Rp.14.032.650.751,- dari Rp.1.223.381.665.820,-menjadi Rp. 1.209.349.015.069 faktor apa yang menyebabkan penurunan tersebut katanya.

Dalam paripurna pandangan umum tersebut Fraksi Partai Gerindra dalam penyampaiannya yang dibacakan oleh Novi Irwan,S.Pd.MM., menyarankan kepada Bupati agar alokasi dana pendidikan termasuk bantuan khusus propinsi secepatnya pelaksanaan sehingga anggaran untuk pendidikan terealisasi dalam APBD perubahan baik untuk fisik maupun peningkatan mutu pendidikan termasuk SKPD lainnya, sehingga program-program yang sudah disusun tidak dilaksanakan dengan terburu-buru serta dapat terlaksana secara maksimal tuturnya. Semua fraksi di DPRD Agam dalam pandangan umumnya rata-rata menyoroti tentang keluarnya Peraturan Menteri keuangan RI nomor :125/PMK.07/2016 tentang penundahaan penyaluran sebagian Dana Alokasi Umum dan juga tentang percepatan Pemekaran Agam.

Menarik dibaca