Pandangan Fraksi DPRD Agam, Wacana Pemekaran Terus Bergulir

oleh

Sedangkan Fraksi Golkar Plus PBB yang disampaikan oleh Ar Yutinof meminta kepada SKPD melalui Bupati untuk bisa mempercepat kinerja dengan segala kebijaksanaan untuk merampungkan kegiatan-kegiatan baik fisik maupun non fisik yang masih tertinggal menjelang akhir Desember 2016 agar tidak terkesan bahwa bulan Desember merupakan bulan full action yang tergesa-gesa, fraksi Golkar plus PBB juga menanyakan sudah berapa persen pencapaian PAD sampai bulan Agustus 20016.

Fraksi PKS disampaikan oleh Rizki Abdillah Fadhal diantaranya menanyakan tentang dibatalkannya pembangunan Kantor Dinas DIPERTAHORNAK pada tahun 2016 , padahal kantor dinas pertanian,tanaman pangan,hortikultura dan perternakan kondisinya sangat memprihatinkan. Fraksi PKS juga menanyakan kenapa Kabupaten Agam terpilih menjadi daerah yang ditunda DAU selama 4 bulan kedepan katanya.

Fraksi PAN dibacakan oleh Ali Fuadi Dt Muncak menanyakan perlu penyesuaian target pendapatan Asli Daerah yang mana semula di targetkan sebesar Rp.96.035.666.660,- ditingkatkan menjadi sebesar Rp. 104.165.775.936,- artinya naik sebesar Rp. 8.130.109.276.- dengan meningkatnya PAD yang ditargetkan oleh Pemerintah daerah pada perubahan RAPBD tahun 2016 ini. Fraksi PAN sangat mengapresiasi atas upaya ini dan pada tahun 2017 dapat ditingkatkan lagi karena masih banyak lagi sumber-sumber PAD di Kabupaten Agam. Ditambakan Ali Fuadi Berkenan dengan keluarnya peraturan Menteri Keuangan RI nomor :125/PMK.07/2016 tentang penundaan penyaluran sebagian Dana Alokasi Umum tahun Anggaran 2016 berkenaan dengan itu Fraksi PAN mohon kejelasan paparnya.

Menarik dibaca