Spirit Sumbar – Pasca reformasi, Sumatera Barat menjadi barometer bagi PAN. Karena Ranah Minang berhasil memperoleh persentase suara terbesar dibanding suara PAN di daerah lain di Indonesia.
Baca juga: Jelang Muswil PAN Sumbar, Kader Instan Bermunculan
Walau tidak lagi menjadi pemilik suara terbesar namun PAN masih tetap diperhitungkan di Sumbar. Malahan, pada beberapa daerah suara PAN seperti tak mampu digerus oleh partai lain. “Semua itu, lantaran PAN masih komit dengan sistem kaderisasi. Hanya, kader yang paham dengan kondisi partai pada daerahnya,” ujar Ketua DPD PAN Payakumbuh, Chandra Setipon melalui selulernya, Minggu, (28/2/2016).
Chandra Setipon yang juga Mantan Ketua DPD BM PAN Kota Payakumbuh ini menegaskan berhasilnya suara PAN bertahan lantaran regenerasi dan kaderisasi berjalan dengan baik. Lelaki yang akrab dipanggil Eka ini mencontohkan pada dirinya sendiri. “Jika kaderisasi berjalan, maka PAN akan tetap eksis dan minimal suara yang diperoleh pada pemilu sebelumnya akan terpertahankan. Hanya beberapa daerah yang suaranya melorot. Itupun, lantaran sistem kaderisasi tidak berjalan dengan baik,” ujarnya.
Eka berharap, pada Muswil PAN kali ini, PAN akan dipimpin oleh kader yang telah melalui kaderasi. Dia menegaskan, PAN sebagai partai besar memiliki kader yang sangat banyak. Malahan, sangat militan untuk membesarkan PAN ke depan. “Perencanaan akan jauh lebih matang, jika PAN dipimpin oleh kader yang teruji. Karena dia yang tahu dengan kondisi partai ini. Selain itu, dia akan langsung bersinerji dengan kader lainnya untuk menciptakan partai ini lebih besar,” ujarnya.