Lebih jauh beliau menegaskan, “posisi pemda untuk memberi dukungan penuh dengan segenap “fund and forces“, kasih sembako, cegah penularan, fasilitasi pengobatan, hingga penyediaan tempat pemakaman.”
Telah menjadi ciri khas beliau dalam mengkritisi, yakni selalu memberikan jalan keluar. Kali ini pria yang kerap dijuluki Koki Otda ini lantaran rekam jejak beliau yang sukses meracik aneka persoalan dan potensi daerah, menawarkan langkah-langkah percepatan penanganan pandemi Covid-19 yakni sebagai berikut :
Pertama, perlu dibangun suatu garis komando yang efektif dari presiden, gubernur, bupati / walikota, camat, kades / lurah, kadus hingga RW dan RT. Baiknya di lead langsung oleh presiden sendiri.
Kedua, fokuskan bantuan sembako (plus uang kalau ada) pada para korban terdampak, dengan berbasis data dari bawah sesuai usulan RT/RW dengan verifikasi pemda. Atur proporsi dan jadwal distribusinya berapa dan kapan bantuan sembako disalurkan dari pusat, pemprov dan dari pemkab/pemkot. Jangan sampai saling tunggu.
Ketiga, lakukan pengendalian penularan dengan ketat melalui PSBB disertai sanksi tegas.
Dengan adanya tiga langkah tadi, mantan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri era Mendagri Gamawan Fauzi ini berharap, semoga koordinasi dan sinergitas antar level pemerintahan bisa diwujudkan di masa pandemi Covid-19.