Padang Panjang di Usia 234 Tahun Bertabur Prestasi

oleh

Lihat ancamannya dan lihat pula potensinya.  Karena viskal kita sempit, ini akan menjadi ancaman buat kita. Sekaligus jadi tantangan bagi walikota lima tahun ke depan. Dengan  menggali potensi yang ada untuk mendatangkan investor dari luar, mungkin ini salah satu jalan keluarnya, tambah Saiful.

Secara terpisah  Ketua DPRD Padang Panjang, Imbral,SE,  dalam jumpa pers kemudian menyebut, Lembaga DPRD mendorong   Pemko  untuk  menggali sumua potensi yang ada. Diantaranya, mendirikan Perusahaan air meniral karena Padang Panjang memiliki kualitas  sumber air minum yang sangat baik.

Kemudian  medorong mengaktifkan kembali  PT Serambi Investasi. Dengan Perusahaan milik daerah  segala potensi  bisa dikembangkan, termasuk industry batu kapur hingga hilirisasinya,    seperti pembuatan cat,campuran bahan kosmetik, bahan  pemutih kertas dan sebagainya.

Jumpa pers Ketua DPRD Imbral didampingi Kabag Humas DPRD David Nover Marthin
Jumpa pers Ketua DPRD Imbral didampingi Kabag Humas DPRD, David Nover Marthin

  Sekilas Tentang Panjang

Pada 1790 M, Padang Panjang sudah sebuah kota moderen (ukuran masa itu), ungkap peneliti/penulis asing Christine Dobbin. Diantara indikator yang diungkap, penduduknya waktu itu sudah heterogen, pasarnya ramai oleh masyarakat di Minang dan luar minang, termasuk pedagang bangsa asing.

Menarik dibaca