Lihat ancamannya dan lihat pula potensinya. Karena viskal kita sempit, ini akan menjadi ancaman buat kita. Sekaligus jadi tantangan bagi walikota lima tahun ke depan. Dengan menggali potensi yang ada untuk mendatangkan investor dari luar, mungkin ini salah satu jalan keluarnya, tambah Saiful.
Secara terpisah Ketua DPRD Padang Panjang, Imbral,SE, dalam jumpa pers kemudian menyebut, Lembaga DPRD mendorong Pemko untuk menggali sumua potensi yang ada. Diantaranya, mendirikan Perusahaan air meniral karena Padang Panjang memiliki kualitas sumber air minum yang sangat baik.
Kemudian medorong mengaktifkan kembali PT Serambi Investasi. Dengan Perusahaan milik daerah segala potensi bisa dikembangkan, termasuk industry batu kapur hingga hilirisasinya, seperti pembuatan cat,campuran bahan kosmetik, bahan pemutih kertas dan sebagainya.
Sekilas Tentang Panjang
Pada 1790 M, Padang Panjang sudah sebuah kota moderen (ukuran masa itu), ungkap peneliti/penulis asing Christine Dobbin. Diantara indikator yang diungkap, penduduknya waktu itu sudah heterogen, pasarnya ramai oleh masyarakat di Minang dan luar minang, termasuk pedagang bangsa asing.