Di awal sambutannya Saiful menyebut tampil di podium ini grogi. Disini banyak senior semasa bertugas di Padang Panjang. Salahsatu disebutkan Pj Walikota Sonny Budaya Putra, yang dulu sama sama berjuang mengawali karir sebagai CPNS.
Dalam sambutan tertulis itu Gubernur Sumbar menyampaikan, Hari Jadi Kota (HJK) ke-234 bukanlah sekadar kegiatan yang bersifat seremonial belaka. Melainkan momentum yang mempunyai makna evaluative pada saat harus menoleh ke belakang, dan makna predictive pada saat harus memandang ke depan.
Makna evaluative dan predictive tidak hanya bagi pemerintah saja,namun juga bagi DPRD dan seluruh Masyarakat untuk mengevaluasi dan bersiap membangun Kota Padang Panjang. HJK Padang Panjang terasa penting bila diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya Gubernur menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pretasi yang telah dicapai Padang panjang selama ini. Namun demikian, semua itu tak lepas dari peran serta masyarakat, hingga Padang Panjang berperan penting bagi kemajuan Sumbar.
Atas nama pejabat Staf ahli Perekonomian dan Keuangan, Saiful yang dulu pernah menjabat Kepala Dinas pariwisata Kota Padang Panjang ,mengingatkan, Padang Panjang harus melihat potensi dan ancaman ke depan. Ancaman terdekat itu katanya adalah jalan tol Sumbar- Pekanbaru.