Setahun kepemimpinannya Sonny menyampaikan capaiannya dalam membangunan Padang Panjang :
- Laju perkembangan ekonomi mencapai 4, 84 % ini diatas rata rata nasional, dan merupakan peringkat kedua tertinggi di Sumbar.
- PDRB Perkapita mencapai 76,3 juta / tahun lebihg tinggi dari rata rata provinsi dan nasional.
- Gini ratio berada di angka 0,273, turun dari tahun sebelumnya 0,296, pertanda adanya perbaikan di bidang ekonomi.
- Indeks Pembangunan manusia mencapai 79,76 meningkat dari tahun sebelumnya 79,28
- Angka harapan hidup mencapai 73,23 tahun naik dari 73,02 tahun
- Angka harapan tamat sekolah 15,29 tahun menduduki peringkat kedua di Sumbar.
- Rata rata lama sekolah mencapai 11,94 tahun, ini merupakan tertinggi tertinggi di Sumbar, dan peringkat ke 6 secara nasional.
- Angka kemiskinan sebesar 5,25 % dan angka kemiskinan ekstrim 0,018 %, inilah yang harus menjadi perhatian dan PR kita bersama.
- Tingkat pengangguran terbuka 5,49 masih berfluktuasi dan harus jadi perhatian kita bersama,
- Stunting berada pada 15,8 diatas survey Kesehatan nasional 2023. Ini merupakan angka terendah kedua di Sumbar.
- Indeks Kesehatan Keluarga mencapai 0,31, tertinggi di Sumbar.
- Nilai keterbukaan layanan public 90,72
- Tahun 2022 dan 2023 Padang Panjang mendapatkan penghargaan kota terinovatif
- Tahun 2024 Padang Panjang masuk 10 nominasi kota terinovatif tingkat nasional.
- Dari sisi inovasi daerah indeks pengendalian harga terkendali di Padang Panjang.Atas sukses pengandalian inflasi tersebut Padang Panjang diangerahi insentif viskal tahun anggaran 2024 oleh pemerintah pusat sebesar Rp. 5,6 ,iliar.
- Dalam setahun terakhir ini Padang Panjang menerima 33 penghargaan tingkat Sumbar dan nasional, antara lain ,Top Digital award, Desember 2023, Basnaz Award 2024, Adipura 2023, penghargaan UHC Award 2024 dan lainnya.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Gubernur Sumbar, diwakili Saiful Bahri, SP, MM, Staf Ahli bidang Ekonomi dan Keuangan. Sosok Saiful Saiful jadi perhatian lebih setidaknya oleh PNS di lingkungan Pemko Padang Panjang, karena Saiful merupakan mantan pejabat di kota itu.