Upaya berikutnya, jaga/perkuat imun tubuh untuk melawan/mengatasi virus SARS-CoV2 itu dari dalam. Caranya, makan yang cukup dengan gizi seimbang; konsumsi suplemen herbal seperti minum air rebusan kunyit, jahe dan serai; olahraga yang cukup, tidur 7-8 jam di malam hari, berdoa dan berfikir positif.
Perlunya usaha mencegah/mengatasi Covid-19 tadi menurut Nuryanuwar, karena pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi kapan akan usai. Bahkan, di tingkat nasional seperti dilansir media nasional, kasus Covid-19 itu sejak Juni kemari bergerak naik di atas 1.300-an kasus perhari.
Di Sumatera, sebagian daerah masih terjadi kasus Covid-19, di antaranya di Sumatera Utara, Riau dan Sumbar. Di Kota Padang Panjang sendiri, sejak Juni terjadi 6 kasus Covid-19. Terbaru, satu orang warga Kelurahan Koto Panjang, yakni “PP”, laki-laki, usia 22 tahun, sesuai hasil uji swab di labor FK-Unand, diketahui tertular Covid-19.
Sebelumnya, “PP” menurut Kepala DKK, Nuryanuwar, pergi ke Mentawai untuk masuk kerja. Terus, waktu akan naik kapal, dia ikut test rapid dengan hasil reaktif. Karena itu, sampel swabnya diambil Kamis (17/7). Hasilnya, Ahad pagi (19/7) diketahui positif tertular Covid-19. Kini “PP” menjalani isolasi di RSUD Padang Panjang.