Di Padang Panjang penerimaan PAD 2016 menurut data sementara, ungkap Indra didampingi Kabid Pendapatan, Faisal sebesar Rp70,3 miliar. Sumber terbesar dari jasa layanan RSUD Rp37 miliar. Pajak restoran dan hotel, gabungan keduanya baru sekitar Rp 800-san juta.
Terkait upaya merialisir saran dari diskusi laluitu, agar di Padang Panjang ada calender event skala regional, nasional dan internasional, Indra menilai perlu ada diskusi terfokus soal ini. Sebab, banyak hal perlu dibicarakan, diantaranya jenis iven, pelaksanaiven dan sumber biayanya.
Sebelumnya,dari diskusi upaya memacu peningkatan kunjungan wisatawan ke Padang Panjangantaralain masukan yang muncul adalah faktor kunjungan terbesar ke Padang Panjangselama ini terkait dunia pendidikan, berikut obyek wisata, layanan kesehatan dan dagang.
Potensi lain yang juga bisa dikembangkan terkait ini adalahlewat calender evenskala regional sampai internasional, tapimasih kurang tergarap.Sesuai potensi, tata nilai dan pengelaman kota ini terkait iven, ada banyak jenis iven yang berpeluang dikembangkan.Diantaranya, festival kesenian (tari dan musik) Melayu tingkat nasional/Asia Pasifik, teater (nasional).
Dibidang sains,seperti lomba bidang studi matematika, IPA dan lainnya.Diolahraga seperti Maraton 10 K, bulu tangkis, silat, catur,dan pacu kuda. Bidang lain, Festival Parade Bunga pola minimalis dengan memakai kendaraan sejenis pik up, lomba kicau burung,MTQ opendan muzakarah/seminar.