Referensi Spiritsumbar terkait konsistensi jadwal pelaksanaan event, salah satu contohnya adalah Festival Parade Bunga (FPB) di Pasadena, Los Angeles, California, Amerika Serikat. Muncul mulai sekitar 1890 M, FPB di Pasadena digelar setiap 1 Januari. Bila 1 Januari itu hari Minggu, event digeser ke tanggal 2 Januari.
Terwujudnya kalender event di Padang Panjang dengan konsistensi pelaksanaan yang rutin sekali setahun pada bulan dan tanggal yang sama seperti itu menurut Nurasrizal memang tidak mudah. Tantangan utamanya jika event itu digelar oleh Pemko dengan dana APBD adalah anggaran terbatas. Karena itu perlu inovasi agar ada solusi.
Solusi atau peluang keterbatasan lah yang jadi obsesi Kadis Porapar Nurasrizal ke depan. Ini bukan rencana, tapi obsesi, keinginan. Dan itu barangkali tidak akan mudah merialisirnya. Tantangan utamanya adalah keterbatasan dana APBD, jika event itu digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko).
Peluang untuk menghadapi tantangan tadi menurut Nurasrizal, antaralain dengan mensupport/membantu sumber daya di luar pemerintahan menggelar berbagai jenis event tersebut. Lagi pula di masyarakat cukup banyak event digelar oleh sekolah, pesantren, perguruan tinggi, Pengcab olahraga, dan organisasi masyarakat.