Normalisasi Sungai Limau, Leonardy Ajak Masyarakat Bebaskan Lokasi

oleh

Pihaknya akan segera mengadakan rapat, guna membicarakan hal ini. “Kami sangat berharap peluarng ini kami dapat. Insya Allah Selasa kita adakan pertemuan dengan masyarakat,” katanya.

Walinagari dan Bamus bakal mengadakan pendekatan persuasif. “Adanya peluang ini sangat menggembirakan. Kami sangat berterimakasih atas dorongan yang diberikan Bang Leo semoga proyek ini terealisasi,” harap Ketua Bamus Mansyurdin.

Walinagari Batugadang Kuranji Hulu Jonkenedi yang hadir dalam pertemuan itu pun senang mendengarkan pernyataan Leonardy agar PSDA Sumbar memasukkan Batang Kamumuan ke dalam proyek penanganan bencana alam tersebut. Dia sangat ingin nagarinya kebagian pula.

Katanya, Batang Kamumuan yang mengalir hingga Sungai Limau sangat butuh normalisasi karena jika banjir bandang, maka sawah akan ditutupi kerikil. Batang Kamumuan juga sudah merenggut korban jiwa. Korbannya adalah Niko Mayfernandes, siswa kelas V SD di Durian Bukue, Nagari Kuranji Hulu.

Himbau Lewat Masjid
Kunjungan ke Sungai Limau pada Jumat 3 Januari 2020 berlangsung hingga waktu Shalat Jumat tiba. Rombongan Shalat Jumat di Masjid Raya Sungai Limau.

Di Masjid itu kedatangan Leonardy mendapat sambutan hangat dan diminta memberikan sambutan. Kepada jemaah Jumat Masjid Raya Sungai Limau, Leonardy pun mengungkapkan rencana untuk normalisasi Batang Sungai Limau. Masyarakat diyakinkan Leonardy, proyek itu hanya diselesaikan dalam satu tahun anggaran, bukan tahun jamak sebagaimana biasanya.

Menarik dibaca