“Ditambah lagi adanya pembatasan aktivitas kampanye pasti mempengaruhi kemeriahan pilkada. Bisa jadi berakibat masyarakat tidak tahu mengenai pilkada. Ini harus menjadi perhatian bagi KPU,” kata Fadhil.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Maluku Syamsul Rifan Kubangun, menjelaskan bahwa di Maluku akan melakukan pilkada di empat kabupaten, yaitu Seram Bagian
Timur, Buru Selatan, Kepulauan Aru, dan Maluku Barat Daya. Meskipun kondisi geografis Maluku yang merupakan dserah kepulauan, logistik pemilu juga telah didistribusikan dan sudah berada di setiap kecamatan yang ada di empat wilayah tersebut. Terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19, Syamsul, mengatakan bahwa di setiap TPS akan diberikan hand sanitizer, masker, face shield, dan APD. Setiap petugas penyelenggara pemilu, termasuk KPPS, akan dilakukan rapid tes secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya penularan Covid-19.