“Kita latihan, kita berlatih tapi tidak diuji dengan perlombaan itu kurang afdol dan dengan cara ini prestasi olahraga bisa ditingkatkan,”jelas Nono Sampono.
Menurut Nano Sampono, sarana dan prasarana di Papua juga masih minim. Padahal, di Papua termasuk gudangnya para atlet dalam semua bidang olahraga.
Oleh karena itu dia mendorong pemerintah terutama pemerintah pusat untuk membantu pemerintah daerah dan masyarat Papua dan Papua Barat memperhatikan masalah sarana dan prasarana olahraga.
“Karena ini sangat penting. Bung karno pun pernah mengatakan di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat dan olahraga juga akan mengangkat harkat dan martabat,” kata senator asal Maluku itu.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina Turnamen Futsal Melati Raya Cup III, M. Sanusi Rahaningmas mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar karena hobi dan kecintaannya pada olahraga futsal.
“Saya menggelar turnamen ini karena saya punya hobi dan bakat di olahraga ini. Saya juga cedera karena bola dan anak saya semua pecinta bola makanya bukan hari ini saja saya buat turnamen futsal seperti ini, tapi sudah sejak saya menjadi anggota DPR periode pertama di tahun 2005,” ungkap Sanusi.
Sanusi juga menegaskan bahwa, turnamen yang ia gelar bukan pada momen tertentu saja atau hanya sekedar mencari simpati masyarakat. Tetapi ia memang benar-benar mencintai olahraga futsal tersebut dan ingin memajukan futsal di tanah Papua Barat khususnya kota Sorong.